Ketika kita berani menantang diri sendiri, maka akan ada jalan baru yang terbuka dan pencapaian lain untuk diraih. Begitulah yang dilakukan oleh Fera Adelia, salah seorang mahasiswa Gen 5 Informatika Soepraoen. Berkat kegigihannya, Fera berhasil menyabet gelar Juara 1 FS U-21+ Kelas – 70 Kg Putri dalam Kejuaraan Nasional Institut Ju-Jitsu Indonesia STMIK Dharma Negara Cup I 2024.
Sejak kecil, Fera sudah menunjukkan ketertarikannya dalam ju-jitsu. Berbekal ketertarikan ini, Fera mendalami ju-jitsu dan mulai aktif berkompetisi sejak tahun 2020. Meski tidak pernah mengikuti ekstrakurikuler ju-jitsu di sekolah, Fera tergabung sebagai atlet di Puslatkot Malang sejak 2021. Di tempat itulah Fera semakin memperdalam kemampuannya hingga menuju kejurnas.
“Nervous sih rasanya,” ungkap Fera ketika ditanya tentang kesannya mengikuti kejuaraan nasional. “Namun, saya juga tertantang, karena ini pertama kalinya saya bertanding di luar regional Jawa Timur.” Dia mengakui, lawan-lawan yang dihadapinya memiliki kemampuan yang tidak bisa diremehkan. Selain itu, dia juga mengalami cedera di lutut, sehingga dia harus menahan sakit ketika pertandingan berlangsung. Meski sempat berada dalam kondisi yang kurang memungkinkan, Fera berhasil memperoleh dua medali emas yang berhasil mengharumkan namanya serta nama kampus.
“Untuk teman-teman Gen 5, jangan takut berkompetisi,” ujar Fera. “Kesuksesan tidak diukur dengan apa yang kamu capai, tetapi dengan perlawanan yang kamu hadapi. Gunakan keberanianmu untuk menghadapi rintangan yang luar biasa.” Pencapaian spektakuler dalam kejuaraan nasional ini turut menyambung daftar panjang prestasi yang dihasilkan oleh mahasiswa Informatika Soepraoen. Harapannya, prestasi-prestasi ini mampu memotivasi mahasiswa Informatika Soepraoen untuk lebih berani unjuk kemampuan kepada dunia luar dan lebih aktif dalam berkompetisi untuk mengharumkan nama diri, prodi, dan juga institusi. Way to go, Informatikans!