‘Entrepreneur Hub’, program besutan Deputi Bidang Kewirausahaan KEMENKOPUKM, kini hadir di Kota Batu, Jawa Timur dengan tema ‘Penciptaan Wirausaha by Design Melalui Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan’. Program yang digelar di SAVANA Hotel and Conventions Malang pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 21 hingga 22 Juni 2023 ini bertujuan memberikan kesempatan bagi UMKM dan Wirausaha untuk meningkatkan dan memperluas tingkat kemampuan dalam berwirausaha. Acara dihadiri oleh 150 orang peserta dari kalangan siswa SMA/SMK, mahasiswa, komunitas, serta pelaku usaha potensial di Kota Batu dan sekitarnya. Sebagai salah satu institusi yang diundang selain Universitas Merdeka Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, ITSK Soepraoen turut mengirimkan mahasiswa sebagai peserta.
Lima delegasi yang berasal dari Program Studi S1 Informatika ini dipilih karena memiliki wirausaha yang cukup mumpuni dan potensial. Nabila Riza Adelia dengan usaha camilan bola-bola ubi yang diberi nama ‘Bobobi’, Novelia Mega Puspita dengan usaha sewa alat piknik dan kerajinan sandal kulit, Khollydayyana Mitra Francisca dengan budidaya jamur tiram, Rosyida Choirunnisa dengan usaha Onde-Onde Lawang, dan Kartika Dyah Utami dengan usaha pupuk pertanian dan budidaya ikan lele.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Penanggung Jawab Walikota Batu, Aries Agung Paewai. Materi kewirausahaan dibagi dalam empat sesi dengan narasumber wirausahawan nasional. Sesi pertama dengan tema ‘Mudah Menjadi Entrepreneur’ dibawakan oleh Donny Kris Puriyono selaku CEO Malang Strudel. Selanjutnya, materi ‘3 Langkah Mudah Membangun Pondasi Bisnis Kelas Dunia’ dibawakan oleh Erry Ismali, EPC selaku Professional Business Coach ASIA Coach. Setelahnya, peserta diberikan ice breaking dan game selama sepuluh menit sebelum melanjutkan sesi ketiga dengan perwakilan PT Google Indonesia yang membawakan materi Produk, Branding, dan Segmen Pasar’. Pada sesi terakhir, Lalu Mahendra, founder obeecreatives Group mengajak peserta untuk menjadi pembuat konten yang kreatif untuk mempromosikan produk wirausaha dalam materi ‘Keren Menjadi Entrepreneur’. Acara berakhir pada pukul delapan malam dengan evaluasi dan penutupan oleh Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis, dan dilanjutkan esok hari dengan agenda sarapan bersama serta sosialisasi antarpeserta.
“Acaranya seru sekali. Kami dapat banyak wawasan, seperti bagaimana menjadi pebisnis yang baik, kreator konten yang kreatif, dan cara memanfaatkan Google Business,” terang Rosyida ketika ditanya. “Insight tentang digital marketing, packaging, dan variasi model bisnis yang didapat bisa diterapkan di usaha yang saya punya.”
“Kami juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan wirausahawan nasional yang insightful dan inspiratif. Selain itu, kami juga bisa belajar sambil makan karena makanan yang disesiakan banyak sekali,” seloroh Khollydayyana alias Sisca, yang ditimpali tawa oleh keempat temannya.
“Kami senang bisa terpilih mengikuti acara ini. Harapannya, dengan UKM, kami sebagai mahasiswa mampu ikut membangun perekonomian bangsa dan mampu menjadi wirausahawan kelas dunia,” papar Rosyida.