Banyuwangi – Upaya nyata dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus diwujudkan oleh sivitas akademika. Salah satu inisiatif terbaru datang dari Institut Teknologi Sains Kesehatan (ITSK) Soepraoen Malang melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Mochammad Anshori, S.Kom., M.Kom., seorang dosen dari Program Studi Informatika. PKM ini berfokus pada peningkatan kemampuan pemasaran digital bagi pelaku bisnis kedai kopi di Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan pengabdian ini mengusung judul “Diseminasi Sosial Media Marketing bagi Coffee Shop di Tamansari, Banyuwangi”. Dipilihnya tema ini didasarkan pada pesatnya pertumbuhan industri kopi dan kebutuhan mendesak bagi para pemilik usaha untuk memanfaatkan platform digital dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan branding. Desa Tamansari, sebagai salah satu lokasi strategis, menjadi target utama karena potensi wisata dan bisnis kopi yang mulai berkembang di wilayah tersebut.

Pelaksanaan diseminasi ini dilakukan secara intensif di salah satu kedai kopi lokal, yaitu Kuncikuppi, yang berlokasi di Desa Tamansari, Banyuwangi. Acara ini terselenggara pada tanggal 12 Agustus 2023 dan dihadiri oleh beberapa pemilik coffee shop di sekitar wilayah tersebut. Fokus utama dalam pelatihan ini adalah transfer pengetahuan dan praktik terbaik mengenai strategi konten, optimasi platform, serta penggunaan fitur-fitur media sosial untuk menarik pelanggan secara efektif.
Keberhasilan program PKM ini tidak hanya diukur dari antusiasme peserta, tetapi juga dibuktikan melalui evaluasi kuantitatif yang ketat. Tim pelaksana melakukan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil analisis regresi menunjukkan nilai R square sebesar 0,768177, yang berarti hampir 77% variasi keberhasilan pemasaran dipengaruhi oleh materi pelatihan yang diberikan. Selain itu, Signifikansi F yang mencapai 0,000876 membuktikan bahwa model pelatihan ini memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap peningkatan pemahaman peserta.
Aspek korelasi juga memberikan hasil yang sangat positif. Diketahui bahwa koefisien korelasi mencapai 0,876457, yang menunjukkan hubungan yang sangat kuat dan positif antara kegiatan diseminasi dengan peningkatan pengetahuan para pemilik coffee shop dalam menerapkan social media marketing. Berdasarkan data-data statistik ini, dapat ditarik simpulan akhir bahwa kegiatan PKM ini berhasil dan memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat.
Kontribusi dan luaran akademik dari pengabdian ini diperkuat dengan terbitnya dua produk utama. Pertama, sebuah Buku Saku berjudul “Pemanfaatan Media Sosial Marketing” yang berfungsi sebagai panduan praktis bagi peserta untuk implementasi berkelanjutan. Kedua, hasil penelitian ini telah dipublikasikan sebagai artikel jurnal ilmiah, yang dapat diakses melalui tautan https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18212. Kedua luaran ini memastikan bahwa ilmu dan pengetahuan yang dibagikan oleh ITSK Soepraoen dapat terdokumentasi dan dimanfaatkan secara luas oleh komunitas akademik maupun masyarakat umum.