Mahasiswa tidak hanya perlu belajar, tetapi juga wajib mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dengan karya dan menunjukkannya ke masyarakat luas. Begitulah yang selalu ditekankan oleh bapak ibu dosen Program Studi S1 Informatika ITSK Soepraoen. Visi dan misi tersebutlah yang menginspirasi Ibu Risqy Siwi Pradini, S.S.T., M.Kom dan Bapak Mochammad Anshori, M.Kom. untuk mengadakan pameran proyek mahasiswa. Hasil kolaborasi dari mata kuliah Internet of Things (IoT) dan Big Data yang diampu oleh masing-masing dari kedua dosen tersebut menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini.
‘Informatics Fair #2’ ini merupakan kegiatan pameran proyek mahasiswa kedua yang diselenggarakan Informatika Soepraoen, setelah episode pertama yang dilaksanakan bulan Juni 2024 kemarin. Pada hari Kamis, 9 Januari 2025, mahasiswa Gen 2 unjuk kemampuan secara berkelompok melalui proyek IoT dan Big Data yang telah dikerjakan selama satu semester. Digelar di Ruang SmartClass L2-04 Kampus 2 ITSK Soepraoen, ‘Informatics Fair #2’ ini dihadiri oleh mahasiswa Gen 3, Gen 4, serta Gen 5. Bapak ibu dosen turut hadir sebagai dewan juri.
Rangkaian pameran dimulai dari kelompok mata kuliah Big Data. Sesi pertama dimulai oleh Kelompok KuTara dengan proyek berjudul ‘Online Seller Clustering’, dilanjutkan oleh KuSel dengan judul ‘Hungarian Chickenpox Cases’. Kelompok KuTim selaku penutup sesi membawakan proyek mereka yang berjudul ‘Analisis Pengaruh Tingkat Obesitas’. Ketiga kelompok memaparkan analisis deskriptif dan analisis prediktif dari data-data yang telah dikumpulkan. Tahapan yang dilalui untuk menghasilkan analisis adalah:
- Data preparation;
- Exploratory data analisis (EDA) dan visualisasi untuk menghasilkan analisis deskriptif;
- Penggunaan algoritma machine learning untuk menghasilkan analisis prediktif.
Rangkaian kedua adalah pameran kelompok IoT. Ada empat kelompok yang berpartisipasi dalam sesi ini, yaitu:
- Kelompok 1 dengan proyek alat penyiram tanaman otomatis bernama ‘Smart Watering’;
- Kelompok 2 dengan proyek alat pendeteksi hujan;
- Kelompok 3 dengan proyek ‘Smart Door Lock’; dan
- Kelompok 4 dengan proyek alat pendeteksi kebocoran gas.
Tidak hanya pameran proyek, ‘Informatics Fair #2’ ini juga dimeriahkan dengan nominasi presenter terbaik dan audiens teraktif. Penghargaan presenter terbaik pilihan dewan juri diraih oleh Furqon Nurbaril Yahya dari KuTara, sementara presenter terbaik pilihan audiens diberikan kepada Mochammad Robby Sugara dari Kelompok 3. Adapun gelar dua audiens teraktif diberikan kepada Abdurrahman Faris Rizqullah dari Gen 3 dan Khatarina Lusia Ose dari Gen 5. Keempat peraih penghargaan turut diberikan hadiah dari bapak ibu dosen dan staff Informatika Soepraoen. Selain menjadi ajang unjuk kemampuan dan karya, pameran ini juga merupakan sarana bagi adik tingkat dari Gen 3, Gen 4, dan Gen 5 untuk mendapat insight mengenai mata kuliah yang belum dijalani serta mengenai jalan perkuliahan di semester-semester selanjutnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana penghargaan bagi kerja keras mahasiswa dalam mengerjakan proyek yang diberikan di tengah-tengah kesibukan perkuliahan lainnya. Harapannya, mahasiswa Informatika Soepraoen semakin semangat dalam berinovasi, serta Informatics Fair bisa dilaksanakan secara rutin dengan jangkauan audiens yang lebih luas lagi.