Malang, Jawa Timur – Mahasiswa Program Studi Informatika Institut Teknologi Sains Kesehatan (ITSK) Soepraoen menunjukkan keseriusan dan semangat juang yang tinggi dengan mengirimkan enam tim terbaiknya untuk berlaga di ajang bergengsi, Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2025. Ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ini menjadi wadah bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk menampilkan inovasi terbaik mereka di bidang TIK. Keenam tim delegasi ITSK Soepraoen telah mempersiapkan diri dengan matang selama berbulan-bulan, bertekad untuk membawa pulang prestasi yang membanggakan.
Keberangkatan enam tim ini mencerminkan komitmen ITSK Soepraoen dalam mendorong mahasiswanya untuk berinovasi dan berkontribusi melalui ilmu pengetahuan. Tim-tim ini akan berkompetisi di lima divisi lomba yang berbeda, menunjukkan keberagaman minat dan keahlian mereka. Lima divisi tersebut adalah Penambangan Data, Desain Pengalaman Pengguna, Karya Tulis Ilmiah TIK, Pengembangan Perangkat Lunak, dan Piranti Cerdas, Sistem Benam dan IoT. Setiap tim telah melalui proses seleksi internal yang ketat dan dibimbing secara intensif oleh para dosen pembimbing.
Persiapan intensif yang dilakukan oleh para delegasi bukanlah hal yang mudah. Sejak beberapa bulan lalu, keenam tim telah bekerja keras mengasah ide, mengembangkan prototipe, dan menyempurnakan karya mereka. Mereka didampingi oleh empat dosen pembimbing yang berdedikasi: Mochammad Anshori, M. Syauqi Haris, dan Risqy Siwi Pradini. Bimbingan dari para dosen ini sangat vital dalam membantu mahasiswa mematangkan konsep, mengatasi kendala teknis, dan memastikan bahwa setiap proyek memiliki nilai inovatif dan solutif yang tinggi.
Setiap tim yang dikirimkan ke GEMASTIK 2025 membawa ide-ide brilian yang berpotensi memberikan solusi nyata untuk berbagai permasalahan aktual. Ide-ide mereka lahir dari pengamatan mendalam terhadap fenomena sosial dan teknologi yang terjadi di masyarakat. Mulai dari sistem cerdas untuk efisiensi energi, aplikasi yang meningkatkan pengalaman pengguna, hingga penelitian data yang memberikan wawasan baru, semua proyek ini diharapkan mampu bersaing dengan karya-karya terbaik dari perguruan tinggi lain. Kreativitas dan semangat inovasi yang mereka tunjukkan menjadi modal utama dalam menghadapi kompetisi yang ketat.
Dengan batas pendaftaran pada 10 Agustus 2025, para delegasi dan dosen pembimbing terus bekerja keras hingga menit terakhir untuk memastikan semua berkas dan karya terkirim dengan sempurna. Keikutsertaan ITSK Soepraoen di GEMASTIK 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk mempromosikan nama baik almamater dan menunjukkan bahwa mahasiswa ITSK Soepraoen memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di dunia TIK. Seluruh civitas akademika ITSK Soepraoen menaruh harapan besar agar para delegasi ini dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama kampus.