Malang, Jawa Timur – Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi Informatika ITSK Soepraoen menunjukkan sisi kepedulian sosial mereka melalui aksi nyata. Divisi Agama HIMA Informatika ITSK Soepraoen berinisiatif menggelar kegiatan amal di Panti Asuhan Yayasan Peduli Kasih pada Kamis, 25 September 2025. Agenda kemanusiaan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan meringankan beban anak-anak panti, sekaligus menjadi ajang pengabdian masyarakat yang positif.
Acara amal ini direncanakan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai. Seluruh anggota HIMA, terutama dari Divisi Agama, akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang telah disiapkan. Selain menyumbangkan bahan-bahan pokok yang sangat dibutuhkan, para mahasiswa juga akan menyediakan berbagai kebutuhan lainnya untuk menunjang kesejahteraan anak-anak panti. Kegiatan ini mencerminkan semangat HIMA untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif berkontribusi pada lingkungan sekitar.
Tak hanya berbagi materi, mahasiswa HIMA Informatika juga akan mengadakan kegiatan interaktif yang membangun ikatan emosional dengan anak-anak panti. Salah satu agenda utama adalah mewarnai bersama, di mana anak-anak panti akan diajak berekspresi melalui seni. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan keceriaan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka. Melalui interaksi ini, para mahasiswa juga dapat merasakan langsung kehangatan dan ketulusan anak-anak panti.
Inisiatif ini lahir dari keinginan tulus HIMA Informatika ITSK Soepraoen untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kepedulian, dan empati di kalangan anggotanya. Kegiatan di luar kampus seperti ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat realita sosial secara langsung dan mengaplikasikan nilai-nilai kemanusiaan yang mereka yakini. Panti Asuhan Yayasan Peduli Kasih yang berlokasi di Gg. V No.36, RT.03/RW.10, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang ini menjadi saksi bisu dari semangat berbagi yang diusung oleh para mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, HIMA Informatika ITSK Soepraoen berharap dapat memberikan dampak positif, sekecil apa pun, bagi masyarakat. Aksi ini juga menjadi pengingat bahwa pendidikan tidak hanya tentang kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan sosial. Dengan adanya agenda rutin seperti ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk melakukan pengabdian masyarakat dan menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi sesama.