Seleksi Funakoshi Karate Digelar, Dzaky Berjuang Jadi Atlet Delegasi

Malang, 23 November 2025 – Suasana kompetitif namun penuh semangat mewarnai Gym Pusdik Arhanud pada tanggal 22 November 2025, saat acara Seleksi Funakoshi digelar. Acara ini merupakan ajang penentuan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili perguruan dalam kejuaraan utama yang akan dilaksanakan satu bulan setelahnya, tepatnya pada 22 Desember 2025. Seleksi ini diprakarsai langsung oleh Sensei Funakoshi, pemimpin dan pengayom perguruan, dengan tujuan utama menjaring talenta yang siap bertanding di level yang lebih tinggi.

Salah satu delegasi yang berjuang keras dalam seleksi tersebut adalah Dzaky Pratama Ahmad Dani. Kehadirannya di arena seleksi menjadi bukti komitmennya pada dunia bela diri. Dzaky hadir dengan satu harapan besar: terpilih menjadi perwakilan delegasi yang akan membawa nama baik perguruan dalam lomba Funakoshi mendatang. Seleksi ini sendiri menjadi sangat penting karena merupakan tahap awal penentuan kualitas dan mental bertanding para atlet muda.

Mengenal Bela Diri Funakoshi

Bela diri Funakoshi merujuk pada salah satu aliran karate terpopuler di dunia, yaitu Shotokan. Aliran ini didirikan oleh Gichin Funakoshi (1868–1957), seorang ahli bela diri yang sering disebut sebagai “Bapak Karate Modern.” Ciri khas dari Karate Shotokan adalah posisi yang rendah dan kuat, serta gerakan yang linear dan powerful. Filosofi utama yang diusung oleh Gichin Funakoshi adalah bahwa karate bukan hanya tentang teknik bertarung, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan spiritual.

Teknik-teknik dalam Shotokan yang dipraktikkan dalam Seleksi Funakoshi meliputi tiga aspek utama: Kihon (dasar-dasar teknik seperti pukulan dan tendangan), Kata (rangkaian gerakan imajiner melawan musuh), dan Kumite (pertarungan bebas). Dalam seleksi kemarin, para peserta seperti Dzaky harus menunjukkan penguasaan mendalam atas ketiga aspek ini di hadapan para juri.

Seleksi yang berlangsung ketat ini menguji tidak hanya kemampuan fisik para atlet, tetapi juga mental, disiplin, dan daya juang mereka. Para Sensei mencari individu yang memiliki potensi teknik tinggi dan sikap yang mencerminkan semangat Dō (jalan) dalam bela diri, yakni kesempurnaan karakter. Bagi Dzaky, setiap gerakan, setiap kiai (teriakan semangat), dan setiap teknik yang ia tunjukkan adalah wujud dari dedikasi dan impiannya untuk menjadi duta perguruan Funakoshi.

Pengumuman hasil seleksi ini dinantikan oleh seluruh anggota perguruan. Apabila Dzaky Pratama Ahmad Dani berhasil lolos, ia akan segera menjalani pemusatan latihan intensif untuk mematangkan strategi dan fisik menjelang perhelatan lomba Funakoshi pada Desember 2025. Seleksi ini diharapkan mampu melahirkan delegasi yang tidak hanya unggul dalam teknik, tetapi juga mampu menjunjung tinggi nilai-nilai filosofis dari Karate Shotokan.