Malang, 5 Desember 2025 – Institut Teknologi Sains Kesehatan (ITSK) Soepraoen kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Moh. Ali Makhrus, S.Kom., laboran berdedikasi dari Program Studi Informatika, berhasil lolos dalam program unggulan Tenaga Kependidikan (Tendik) Berdampak yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ditjen Sumber Daya Dikti). Prestasi ini menjadi catatan manis bagi institusi, mengingat Moh. Ali Makhrus merupakan satu-satunya perwakilan yang berhasil lolos dari total enam pendaftar yang diajukan oleh ITSK Soepraoen.
Keberhasilan Moh. Ali Makhrus mengantarkannya ke bidang keahlian Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Berdampak. Bidang ini sangat vital karena PLP bertugas melaksanakan pengelolaan, pemeliharaan, dan pengembangan fasilitas laboratorium untuk mendukung kegiatan akademik, khususnya praktikum dan penelitian. Pengakuan ini menegaskan kapabilitas teknis dan komitmen Moh. Ali Makhrus dalam menjaga kualitas infrastruktur pendidikan, khususnya di laboratorium Informatika.
Pelatihan Penting di IPB University
Sebagai tindak lanjut dari kelulusan seleksi, Moh. Ali Makhrus dijadwalkan akan mengikuti pelatihan intensif yang berlokasi di IPB University, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Awalnya, pelatihan ini direncanakan berlangsung pada tanggal 15 hingga 19 Desember 2025. Namun, karena adanya penyesuaian jadwal nasional, agenda penting ini secara resmi ditunda dan akan dilaksanakan pada rentang waktu Februari hingga Maret 2026. Penundaan ini diharapkan tidak mengurangi semangat Ali Makhrus untuk menyerap ilmu dan inovasi terbaik dari pelatihan tersebut.
Program Tendik Berdampak PLP ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga laboran di seluruh Indonesia agar mampu memberikan dukungan maksimal terhadap riset dan pengajaran di perguruan tinggi. Materi yang akan diberikan meliputi manajemen laboratorium modern, standarisasi keselamatan kerja, hingga penguasaan teknologi terkini yang relevan dengan bidang keilmuan masing-masing. Bagi laboran Informatika seperti Ali Makhrus, fokus pelatihan akan sangat berkaitan dengan pemeliharaan perangkat keras, jaringan komputer, serta penerapan sistem keamanan data di lingkungan lab.
Lolosnya perwakilan ITSK Soepraoen dalam bidang PLP berdampak ini menunjukkan adanya kesadaran institusi akan pentingnya kualitas sarana prasarana penunjang akademik. PLP yang kompeten merupakan investasi jangka panjang bagi ITSK Soepraoen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara teori tetapi juga mahir dalam praktik lapangan. Diharapkan, sekembalinya dari IPB University, Ali Makhrus akan membawa best practices pengelolaan laboratorium yang modern dan efisien.
Pimpinan ITSK Soepraoen menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan “Selamat kepada Moh. Ali Makhrus atas prestasi luar biasa ini.” Keberhasilan ini adalah cerminan dari etos kerja keras dan dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kependidikan. Seluruh sivitas akademika berharap agar Moh. Ali Makhrus dapat memanfaatkan waktu persiapan hingga Februari 2026 dengan baik dan kembali dengan bekal ilmu yang dapat memberi dampak nyata bagi kemajuan Program Studi Informatika dan ITSK Soepraoen secara keseluruhan.
Unduh pada tautan berikut