Kecerdasan Buatan atau yang lebih dikenal dengan sebutan AI (artificial intelligence) merupakan bidang yang sedang tren dan banyak diminati, khususnya oleh anak muda yang kekinian. Banyak sekali yang bisa dikerjakan menggunakan AI, seperti menjawab soal pekerjaan rumah, membuat esai, membuat logo untuk usaha, dan lain sebagainya. Dengan kemudahan dan kepraktisannya, kini tak terhitung jumlah konten media sosial yang dibuat menggunakan AI. Himpunan Mahasiswa Program Studi S1 Informatika ITSK Soepraoen melihat kesempatan tersebut untuk membuat kompetisi dengan tajuk ‘DEFIS AI: Inovation Health Promotion With AI”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Juli 2024. Diselenggarakan di Laboratorium Komputer L2-02 Kampus 2 ITSK Soepraoen, DEFIS AI diikuti oleh lima belas orang peserta dari kalangan umum. Pada kegiatan ini, peserta diminta membuat desain grafis menggunakan teknologi AI yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat luas terhadap isu-isu kesehatan yang banyak terjadi saat ini. Lomba dibagi menjadi lima ronde dengan lima tema desain berbeda, yaitu:
- Penyakit Menular
- Penyakit tidak menular
- Bebas
- Penyakit tidak bisa disembuhkan
- HIV/AIDS
Peserta diberikan waktu selama sepuluh menit pada tiap ronde untuk membuat prompt yang mewakili tiap tema dan dapat menjelaskan keseluruhan hasil desain grafis dengan baik dan sesuai. Juri pada lomba ini adalah Bapak Mochammad Anshori, M.Kom., salah satu dosen Prodi S1 Informatika. Adapun kriteria penilaian untuk setiap karya adalah orisinalitas prompt dan gambar, kompleksitas hasil gambar, kegunaan, kejelasan, validitas informasi yang disampaikan, serta kesederhanaan gambar sehingga mudah dipahami bagi orang awam. Selain itu, ada pula aspek penilaian berupa orisinalitas, kesesuaian dengan tema, kualitas penyampaian, kreativitas, dan inovasi.
Lomba ini mengambil tiga orang pemenang utama dan tiga juara harapan. Ada pun nama para pemenang adalah:
- Juara 1 – Nabil Radika A.
- Juara 2 – Ardhan Agshal D.P.
- Juara 3 – Aulia Roessati
- Juara Harapan 1 – Ahmad Rizha
- Juara Harapan 2 – Maulana Sahrus Salam
- Juara Harapan 3 – Bintang Pramudya
Meski sedang tren saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali kontroversi mengenai AI terkait kegunaannya yang dinilai mampu mengancam kreativitas manusia, tetapi di saat bersamaan masih ada juga hal positif yang bisa diambil dari teknologi tersebut. Harapannya, dengan lomba ini, Prodi S1 Informatika mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai sisi positif dari AI yang dapat memudahkan pekerjaan manusia.