Informatika Soepraoen Siap Taklukkan Program Dana Padanan Kedaireka

Inovasi dan pengembangan diri merupakan salah satu dari sekian banyak visi dan misi yang dimiliki oleh manajemen Program Studi S1 Informatika ITSK Soepraoen. Sebagai salah satu program studi yang terbilang masih baru dengan bidang ilmu yang fleksibel dan ditunjang oleh SDM yang kreatif, inovatif, dan adaptatif, Informatika Soepraoen senantiasa bergerak menaikkan pamor dan prestasi baik dalam lingkup internal maupun nasional. Program Dana Padanan Tahun 2025 ini menjadi salah satu ajang bagi Informatika Soepraoen untuk menunjukkan gebrakannya yang terbaru.

Program Dana Padanan program pendanaan dari pemerintah untuk mendukung proyek-proyek yang dilakukan oleh perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi. Program ini juga dikenal sebagai Program Dana Padanan (PDP) atau Matching Fund Kedaireka. Pada awal Oktober 2024 ini, Informatika Soepraoen mengumpulkan satu proposal dana padanan ke website Kedaireka. Proposal tersebut merupakan proposal kedua yang diajukan Informatika Soepraoen setelah sempat gagal mengikuti Program Dana Padanan Tahun 2023. Introspeksi atas kegagalan tahun lalu nyatanya menghasilkan sebuah proposal yang lebih menarik dan potensial dalam fokus bidang digital marketing dan kecerdasan buatan. Dua minggu kemudian, Informatika Soepraoen mendapat undangan untuk bertemu Tim Kedaireka secara luring.

Senin, 14 Oktober 2024, Ibu Risqy Siwi Pradini, S.S.T., M.Kom selaku pengusul dan ketua tim bertandang ke Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) untuk menghadiri Kedaireka Academy. Acara diselenggarakan di Gedung Research Center ITS Lantai 8 pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. Pada kegiatan ini, pengusul proposal dana padanan berkesempatan untuk mendapatkan bimbingan atas proposal yang telah diajukan oleh reviewer dari Kedaireka. Informatika Soepraoen termasuk dalam Grup F, dengan Bapak Roy Andreas, S.Si., M.Si, Ph.D dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) selaku reviewer.

Dari kegiatan ini, Informatika Soepraoen mendapatkan banyak insight baru terkait jalannya Program Dana Padanan, di antaranya adalah kriteria mitra yang bisa diajak bekerja sama, bagaimana memilih mitra yang tepat, cara pengaturan keuangan untuk pendanaan program, penentuan luaran program yang sesuai dengan kriteria Dirjen Dikti, serta teknik penulisan proposal yang baik dan benar. Semua proposal wajib mengikuti template yang telah disediakan oleh Tim Kedaireka. Segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Kesalahan sekecil apa pun menimbulkan risiko gagal dalam proses seleksi proposal. Selain bimbingan secara umum, reviewer juga menyediakan waktu untuk mengoreksi masing-masing proposal yang telah diajukan.

Para peserta Kedaireka Academy diberikan kesempatan untuk merevisi proposal yang telah diajukan sebelum dikumpulkan kembali. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan satu kali sesi bimbingan proposal bersama reviewer sebelum proposal masuk ke tahap seleksi. Batas pengumpulan proposal untuk Program Dana Padanan Tahun 2024 Batch 1 ini adalah tanggal 30 Oktober 2024.

Setelah mendapatkan bimbingan dan koreksi, Informatika Soepraoen siap memoles proposal dana padanan menjadi lebih baik dan sesuai dengan standar Tim Kedaireka serta Dirjen Dikti. Harapannya, proposal tersebut bisa menjadi pembuka jalan bagi Informatika Soepraoen untuk terus berprestasi dan berinovasi ke depannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *